Sidoarjo, PH-Krimsus : Limbah industri selama ini masih menjadi persoalan yang tak kunjung selesai. Namun, jika diolah dengan baik maka akan menghasilkan produk yang bermutu tinggi. Adapun salah satu produk yang bisa dihasilkan dari limbah industri ialah bahan campuran panel dinding. Adapun limbah padat industri yang dibuat bahan campuran panel dinding ialah Untuk diketahui, PT Adiprima Supranita, salah satu perusahaan bergerak di industri pembuatan kertas. Pabrik yang beralamat di Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik ini tiap hari menghasilkan limbah padat sludge, dengan produksi limbah per harinya mencapai 10 truk atau setara 300 ton.
Dari keterangan Ferry Indraharja, salah satu tim peneliti dari FTSP ITS, bahwa limbah padat itu terdiri dari 10% air. Dari limbah padat itu kemudian Ferry bersama dengan Aan Fauzi mencampurnya dengan panel dinding. "Dari campuran itulah dibuat inovasi baru untuk campuran panel dinding. Panel dinding ini bisa digunakan untuk rumah sederhana dengan campuran semen portland, fly ash, pasir, dan sludge," katanya. Diharapkan, penggunaan limbah sludge dari PT Adiprima Supranita ini bisa mengurai permasalahan tentang penanganan limbah.
Di sisi lain, terkait dengan pembuangan limbah PT Adiprima Supranita yang selama ini dilakukan transpoter pembuangan limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) di Karangpilang Surabaya, dinyatakan bahwa hal tersebut sudah sesuai prosedur yang ada. Disana, limbah diolah lagi untuk menjadi bahan campuran seperti panel dinding, dan ada pula yang dijadikan batako serta pupuk. Pemanfaatan limbah B3 dari PT Adiprima Supranita merupakan kewajiban yang dilakukan perusahaan untuk menjaga lingkungan, sesuai izin yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Langkah PT Adiprima untuk mengola limbah jadi bahan berdaya guna patut diapresiasi, karena hasilnya sangat membantu..**Bmbng
Posting Komentar