KOTA MALANG(JATIM), PLK: Setelah resmi menjabat sebagai Kepala Pusat PPPPTK BOE Kota Malang DR sumarno akan membuat terobosan atau gebrakan baru untuk menjadikan PPPPTK BOE kedepannya akan lebih baik yaitu dengan membuat blue print untuk 10 tahun kedepan,blue print adalah sebuah rancangan yang dirumuskan dengan tujuan memberikan arahan terhadap kegiatan organisasi/komunitas/lembaga secara berkesinambungan sehingga setiap kegiatan memiliki kebersesuaian dengan tuntutan,tantangan,dan kebutuhan lingkungan sekitar ,merupakan suatu kerangka kerja yang terperinci sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran,penyusunan strategi, pelaksanaan program dan focus kegiatan,langkah langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan oleh setiap unit di lingkungan kerja.
Dengan mengacu pada Misi dan Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebab selama 5 Tahun pergantian kepemimpinan adalah sebuah keniscayaan , DR sumarno menceritakan kepada awak media bahwa di masa bambang sudibyo beliau adalah seorang akuntansi yang ahli mengatur keuangan dalam kwalitas pembelanjaan anggaran dari pemerintah untuk menunjang program program pendidikan, selain itu dimasa menteri pendidikan Muhammad nuh beliau mempunyai kebijakan untuk membuat revilitasi pembekalan tentang pendidikan karakter sebagai warisan untuk 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045 harapannya bisa mempunyai generasi emas agar anak anak yang nanti jadi pemimpin tahun2045 mempunyai karakter yang bagus, dan membawa Indonesia lebih bagus, selain itu beliau (Moch.NUH) juga melakukan perubahan kurikulum 2013 dan mengawali implementasi kurikulum 2013 dan dilanjutkan oleh anis baswedan menteri pendidikan yang sekarang dengan segala perubahannya, kalau tidak sesuai akan di sesuaikan supaya kesiapan kurikulum 2013 bisa mencapai batas akhir sampai Tahun 2018 dan itu sudah 100%.
Langkah awal yang dilakukan oleh DR Sumarno untuk membawa PPPPTK BOE Kota Malang adalah akan memilih Leadership atau pemimpin yang bertalenta mulai dari ,Kepala bidang ,Kepala seksi,Instruktur, dan Kepala departemennya harus mempunyai talenta leadership dalam arti bisa meminit Sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan setelah semua mempunyai leadersip akan membangun Tata Kelola sebab sumberdaya manusia tidak akan ada artinya tanpa di kelola dengan baik,jadi tata kelola di Pendidikan harus di kelola dengan baik agar mencapai Indonesia Emas, setelah Leadersip dan Tata Kelola itu semua untuk kebaruan itu yang di harapakan Menteri Pendididkan dan kebudayaan, untuk mencapai kebaruan DR Sumarno akan membuat Blue Print untuk Sepuluh Tahun kedepan dan akan membentuk tim yang namanya tim kebaruan untuk menyusun bersama sama Blue Print kedepan tentunya tidak sembarangan dan akan mengacu pada lingkungan Global yang ada yaitu tantangan masyarakat ekonomi asia (MEA) dalam arti ada pertukaran Produk ,Jasa, Sdm,Investasi,Modal, ini akan bergerak di tingkat Asia." pertanyaannya adalah kalau kita bertukar produk apakah produk kita bersaing dengan Malaysia atau Singapure kwalitas maupun harga ,apakah Sdm kita di level menengah ini kalau di tukar dengan Negara lain seperti malaysia atau pilipina sesama level menengah apakan sama kwalitasnya apakah mereka bisa bekerja di luar negeri dan di terima di perusahaan sana apakah mereka di terima di sini, ini tantangan bagi kita sebab untuk investasi bagaimana biaya operasionalanya, biaya perijinan ,biaya tenaga kerja akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi kalau ada investasi, investasi di dalam negara berarti pasti membawa perpindahan modal ini semua sebuah tantangan dan tergantung pada Sdm karena kita Multiplikator Sdm, sebagai Bidang Kejuruhan yang melatih guru -guru kejuruhan guru guru melatih di tingkat Smk mereka akan keluar sebagai tenaga kerja level menengah bersaing di dalam negeri maupun di luar negeri kita akan di Tanya kesiapan menghadapi MEA sebab kwalitas pendidikan di luar negeri lebih tinggi dari Indonesia, masalah pemerataan sekolah ada yang bagus tapi juga ada yang sangat jelek daerah kita ada yang bagus tapi juga ada yang keterbelakang ini semua adalah PR pemerintah membangun akses" kata Sumarno .
Mantan Kepala Pusat PPPPTK PKn/IPS ini juga menjelaskan bahwa peran Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus membangun pendidikan di daerah masing -masing intinya adalah di SDM sebab punya kepentingan untuk membangun sdm setelah itu membuat tata kelola yang baik, yang mengikuti perundang undangan regulasi tanpa ada penyimpangan dan mengikuti regulasi yang ada.PPPPTK BOE adalah Institusi Pusat yang ada di kota Malang , tugas PPPPTK BOE adalah melatih guru- guru tetapi harus ada pembenahan di dalamnya dulu yaitu pembenahan SDM, juga kopetensi membuat perencanaan yang baik ,membangun kemitraan ekternal karena guru- guru yang menjadi Output yang harus ditangani maka akan menyusun juga modul modul pelatihan guru, modul modul bidang outomotif agar nanti kalau gurunya melatih siswa bisa bekerja di bengkel di perusahaan automotif, sementara itu untuk langkah Tiga Bulan kedepan yaitu pembenahan Sdm, yang kedua membuat Blue Print dan target tiga bulan kedepan harus selesai,kemudian menata strategi program yang dari pemerintah,pemetaan guru guru, pendataan, menyiapkan modul modul pelatihannya,pelatihan juga ada tatap muka, ada online, penataan jadwal ,koordinasi dengan Pemerintah Daerah sebab memang di syaratkan oleh Pusat dengan Dinas Pendidikan secara Nasional dan sudah ada MoU Dirjen dengan Kepala Dinas.
Di singgung mengenai Anggaran DR Sumarno mengatakan bahwa anggaran ada yang dari APBN dan ada yang dari APBD." kalau yang di alokasikan di Derektorat jenderal, atau yang di lakukan di Upt termasuk PPPPTK BOE ini yang di bawah Jendral Direktorat guru, dan Tenaga Kependidikan,itu dari dana APBN, kalau dana dari APBD dana yang masuk di Dinas pendidikan Kabupaten /Kota"katanya.Masih menurut Dr Sumarno bahwa ada kemitraan melalui kemitraan Dirjen guru dan mekanismenya masih di susun Tahun 2016 ini terutama pelatihan guru berbasis hasil Uji Kopetensi Guru(UKG) , dilakukan serentak 2,6 juta yang ikut UKG secara Nasional,Tahun ini harapan nilainya 6,5 yang tiga tahun terakhir 4,7 jadi Standar Kopetensi Minimal(SKM) 2015 itu 5,5 hasilnya kurang 2 digit 53,2 hasil rata rata Nasioanl tapi Tahun 2016 ini harus 6,5 standar target nasional nilai UKG 6,5 semua Guru dari SD,SMP,SMA,SMK semuanya harus mencapai 6,5 untuk mencapai nilai tersebut para Guru butuh pelatihan yang ekstra."kalau melatih 2,6 Juta Guru tidak mungkin di tampung di PPPPTK BOE ini semua, jadi ada yang tatap muka, di latih di Daerah di Kabupaten /Kota, di Sekolah, dan ada yang on line ,Pihak Pusat akan menyiapkan Open Shopserver secara Nasional modul yang di susun ada 2300 jumlahnya dari 230 mata pelajaran dan setiap mata pelajaran ada 10 level jadi total ada 2300, itu nanti akan upload di server Kementrian,Tahun ini rencananya setiap Guru akan menerima Block grand maksimal 1juta mereka akan bisa membuka website dan downdload modul yang di upload Kemendikbud.Intinya kita itu institusi sebagai Moblifikator kopetensi dan bertanggung jawab untuk meningkatkan kwalitas guru- guru Smk khususnya ,guru- guru smk akan menyiapkan calon tenaga kerja untuk bersaing di tingkat global dan guru harus di latih dengan baik agar bisa lulus dengan baik,tegasnya.** (DIN)
Posting Komentar