KUALA KAPUAS, PLK: Sekretaris Kabupaten Kapuas Rianova SH menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2016 sekaligus dimulainya Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2016 yang diselenggarakan serentak di seluruh tanah air, Kamis (11/2) Pagi. Upacara yang diselenggarakan di Halaman Citimall Kuala Kapuas tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kapuas, Pimpinan Pengusaha Tingkat Pusat/Provinsi dan Kabupaten/Kota, Asisten Setda Kapuas, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas, Para Undangan dan Peserta Upacara terdiri dari TNI, Polri, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Satuan Pengamanan Citimall dan Karyawan Hypermart Citimall.
Sekertaris Daerah selaku Inspektur Upacara Rianova SH membacakan sambutan tertulis Menteri Ketenagakerjaan RI, dalam sambutan tertulisnya ia mengatakan Data BPJS Ketenagakerjaan akhir tahun lalu terjadi kecelakaan kerja sejumlah 105.182 kasus dengan korban meninggal dunia 2.375 orang. Ia menungkapkan, salah satu penyebab kejadian tersebut adalah pelaksanaan dan pengawasan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sekaligus perilaku masyarakat industri dan masyarakat pada umumnya belum optimal yang harus dicegah agar tidak terulang lagi. Dalam sambutan tertulisnya ia menyampaikan, sebagai perwujudan dari agenda Nawacita Pemerintahan Kabinet Kerja yaitu "Peningkatan Kualitas Hidup Manusia, Produktivitas dan Daya Saing, Kemandirian Ekonomi dan Revolusi Karakter Bangsa", maka menjadi tantangan besar yang dihadapi disektor ketenagakerjaan pada saat ini adalah kualitas sumber daya manusia, baik yang akan memasuki dunia kerja atau yang telah bekerja.
Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asia akhir tahun lalu, berdampak pada peningkatan mobilisasi tenaga kerja kompeten baik TKI yang akan bekerja ke berbagai Negara ASEAN atau masuknya tenaga asing dalam Frame Mutual Recognition Arrangement (MRA), Oleh karena itu, lanjut dia, peran lembaga pelatihan sangat diperlukan agar kompetensi pekerja lokal semakin meningkat bahkan mampu bersaing menghadapi MEA melalui percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja, percepatan sertifikasi kompetensi dan pengendalian tenaga kerja asing. Disamping itu, dalam sambutan tertulisnya ia mengungkapkan, berdasarkan Data BPS per Agustus 2015, angkatan kerja di Indonesia telah mencapai 122,4 juta orang, namun jumlah itu didominasi angkatan kerja berpendidikan rendah, padahal SDM angkatan kerja sangat penting agar menjadi pemenang dalam kompetensi MEA yang diikuti dengan pemahaman K3. Ia sebagai Menteri Ketenagakerjaan yang merupakan pemegang Kebijakan Nasional tentang K3 sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan K3 sesuai fungsi dan kewenangannya untuk terus menerus melakukan berbagai upaya agar kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat di tekan dan apabila produktivitas kerja dan usaha meningkat, akan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, ia menerangkan sejumlah keberhasilan telah dicapai dan harus ditingkatkan lagi pada masa mendatang antara lain meningkatnya jumlah dan kualitas peraturan perundang-undangan serta standar di bidang K3 sehingga diharapkan pedoman tentang K3 bisa dengan mudah di implementasikan. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembinaan K3 yang ditunjukan dengan meningkatnya jumlah lembaga dan pemeduli K3 dan meningkatnya kesadaran tenaga kerja dan masyarakat dalam K3, dengan indikasi dimilikinya personil yang semakin kompeten serta peran Indonesia dalam forum-forum ASEAN, Regional dan Internasional Bidang K3.
"Peringatan Hari K3 Nasional sebagai tanda dimulainya Bulan K3 Nasional tahun ini mengambil Tema Pokok yaitu "Tingkatkan Budaya K3 untuk mendorong produktivitas dan daya saing di Pasar Internasional", sangat tepat dan strategis untuk mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3," terangnya. Kegiatan upacara tersebut juga disertai dengan Penerimaan Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) kepada beberapa perusahaan tambang batubara dan perkebunan kepala sawit, Penyerahan Penghargaan Kategori Tertib Administrasi dari BPJS Ketenagakerjaan kepada PT Hijau Pertiwi Plantation, Penyerahan Santunan Kematian dan Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan, dan Penyerahan Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada Karyawan Hypermart Citimall Kapuas.** (Angga)
Posting Komentar