Pembangunan Air Bersih Program PNPM - MPD Di Desa Melata Tahun 2008 Diduga Terindikasi Korupsi

Lamandau ( Kalteng ), PLK: Pembangunan air bersih Program PNPM-MPd tahun 2008 di Desa Melata Kec. Menthobi Raya Kab. Lamandau - Kalteng ‎diduga kuat terindikasi Korupsi. Hal ini yg menjadi keresahan Masyarakat Ds. Melata, karena Disinyalir kuat Program Pembangunan Air Bersih yang dilaksanakan oleh Tim/ Pengurus TPK (Tehnik Pengelola Kegiatan)  tersebut terkesan asal Proyek jalan yang dimanfaatkan oleh sekelompok oknum untuk meraup dan memperoleh keuntungan finansial sebesar - besarnya dari Program tersebut.  Dari rumor dan keresahan Masyarakat Ds. Melata tersebut akhirnya kami dari Media Investigasi Pelopor melakukan Kroscek dan Investigasi ke lapangan ; ternyata memang benar apa yang menjadi keresahan dan kerisauan Masyarakat, alih- alih mau menikmati air bersih yang seharusnya memang hak masyarakat untuk menikmatinya, ternyata Pembangunan Air Bersih tersebut Mubazir dan tidak pernah dirasakan dan dinikmati oleh Masyarakat Desa Melata sampai saat ini. Hal tersebut dibenarkan oleh beberapa tokoh Masyarakat dan pemuda desa Melata yang menyatakan dan memberikan keterangan kepada kami Media bahwa sejak awal diserahterimakan tahun 2008 oleh Pengurus TPK PNPM-MPd Desa Melata kepada Pemerintah Desa Melata yang sampai saat ini sudah‎ sudah berjalan 8 Tahun, Program tersebut belum pernah dinikmati dan dirasakan oleh Masyarakat Ds. Melata. Dan ironisnya Program yang tdk bermanfaat tersebut terkesan dibiarkan dan tidak ada teguran dan kepedulian ataupun upaya perbaikan fungsinya sebagaimana mestinya, baik dari Pemerintah Daerah, Kecamatan maupun Pemerintah Desa.

 

Hal inilah yang membuat seluruh Masyarakat Ds. Melata sangat geram dan mengecam pembangunan air bersih tersebut yang telah merugikan Keuangan Negara ratusan juta rupiah, namun tdk bermanfaat samasekali apalagi sesuai dengan Slogan Program PNPM- MP tersebut ; Program pemberdayaan Masyarakat dan Menyentuh Masyarakat Miskin ternyata tidak samasekali. Tapi kalau boleh kami katakan apa adanya bahwa Program tersebut memang benar terkesan Memperdaya Masyarakat ‎lemah dan miskin; atas nama Masyarakat Miskin Program tersebut berjalan utk memberikan keuntungan kepada sekelompok org yang sudah mampu dan mapan kehidupan ekonominya. Dari hasil survei dan Investigasi kami dari Media Pelopor dilapangan  tersebut ; terbukti apa yang menjadi kerisauan dan tuntutan Masyarakat ‎; memang benar jangankan air yang diharapkan mengalir, pipa2 saluran air dan Tanki penampung air sudah rusak, pecah bahkan sebagian besar sudah menghilang. Atas dasar hal kegagalan Pembangunan air bersih program PNPM - MP. Di Ds. Melata tersebut ; dalam waktu dekat Masyarakat akan menindaklanjuti dan melaporkan serta menegaskan kepada Penegak Hukum dalam hal ini Kejaksaan Negeri Kabupaten Lamandau agar sesegera mungkin memproses dan  menindak permasalahan tersebut secara hukum sesuai dgn prosedur perundang-undangan yang berlaku.** ( Ridwan )