Kalteng, PLK: Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) saat ini menjadi sorotan bangsa indonesia karena Organisasi Masyarakat ini di nilai telah memberikan ajaran yang sesat yang bertentangan dengan ajaran –ajaran agama yang ada di indonesia kepada para pengikut Ormas Gafatar ini dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwanya bahwa Ormas Gafatar adalah Sesatatau Haram serta Ormas yang berlambangkan Matahari bersinar berwarna orengeagar di bubarkan.Gafatar juga juga menancapkan kakinya diberbagai daerah di indonesia Bahkan hampi di seluruh provinsi di indonesia danmereka juga melakukan aktifitas bersama masyarakat , Khususnya di kabupaten sukamara untuk keberadaan Gafatar hanyalah bekas pengikutnya saja atau EXS.Gafaratar sesuai data di lapangan Exs.Gafatar berjumlah 12 kepala keluarga orangmereka tinggal di desa karta mulia kecamatan sukamara kabupaten sukamara dan untuk pekerjaan warga Exs. Gafatar ini hanya bercocok tanam.Menyikapi Permasalahan Exs.Gafatar ini tadi pagi Sabtu, (30/01/16) Pukul 09.00 WIB Kapolres sukamara mengajak dan mengundangPara Exs.Gafatar ini ke Polressukamara dan langsung di terima oleh Kapolres sukamara AKBP Heri Sulistya BS,S.IK.,M.Hum di Ruang Kerja Kapolresyang di wakiliatau yang hadir oleh 9 orangyang di anggap tokoh atau yang di tuakan oleh para Exs. Gafatar lainnya yang ada di sukamara dan turut juga hadir pejabat polres seperti Kabag Ops,Kasat Intelkam Dan Kasat Binmas Polres sukamara.Dalam Undangan yang di hadiri Exs.Gafatar ini Kapolres mengajak agar kembali ke NKRI dan megharapkan agar meninggalkan segala ajaran atau tuntunansemasa mengikuti Ormas Gafatar tersebut kerana tidak sesuai dengan ajaran agama –agama yang ada di indonesia." Mari kita buka lembaran baru serta kembali ke NKRI seutuhnya tinggalkan lah semua kegiatan atau ajaran yang pernah diterima sewaktu aktif mengikuti Gafatar dan berbaurlah dengan masyarakat sekitarnya jangan mengasingkan diri dari kegiatan masyarakat"begitulah yang di ucapkan orang no satu di jajaran kepolisian resor sukamara.**( RD/Humas)
Posting Komentar